Beredarnya foto anggota kepolisian dari
Polresta Bandar Lampung bersama lima jenazah terduga begal asal Jabung
Lampung timur mendapat berbagai macam reaksi dari nitizen. Sabtu.
(01/04/2017)
Akun Facebook bernama Hendri Gunawan
baru beberapa menit memposting foto kelima jenazah diduga Begal asal
Jabung, langsung mendapatkan reaksi dari berbagai kalangan. dalam
postingannya Hendri menuliskan kata-kata “hukum kami jika kami salah….tapi knapa kami dibunuh?”
#savejabung
#jabungberduka
#lampungtimurramahHAM
#indonesianegarahukum
Reaksipun datang dari komentar Abu
Hidayat, “Lagi2 sangat di sayangkan knapa mreka hrus di tembak
mati…apa lgi rata2 mereka msih di bawah umur?bagaimana pun juga mereka
pnya hak untuk hidup…tindakan tegas memang hrus di lakukan tetapi tdak
sampai hrus menghilangkan nyawa?dan kami menunggu komitmen pemda lamtim
tentang pencanangan kota ramah HAM,ini juga trmasuk pelanggaran HAM
loh”
Akun Nahsya arkana Yusuf juga menimpali dengan komentar ” kt allah mnusia di lrng sling bunuh.tp knp bgtu kejam nya nasib 5 org ini”
Iskandar syapari “sidang di jembatan layang,langsung vonis..LANGSUNG EKSEKUSI….HEBAT”
Beberapa komentar juga menyebutkan
bahwa telah terjadi pelanggaran HAM atas peristiwa penembakan
tersebut, seperti dijelaskan oleh akun KyaiUsmant Law, Devina Nur
Wahid dan Kyai Jall.
Sementara akun Nizar mengatakan, Jangan
Salahkan siapa2, ini semua sudah terjadi, Petugas melaksanakan tugasnya
karna keadaan, pelaku melakukan tindak pidana karna keadaan, jd tinggal
cari solusinya bagaimana peristiwa ini tdk terulang lagi, jd jgn
salahkan petugas dan pelaku tp salahkan keadaan.
Baru Beberapa menit Saja Foto yang
diunggah oleh Hendri Gunawan sudah mendapatkan puluhan Like dan
Emotion serta Puluhan Komentar.
Peristiwa penembakan terhadap kelima
pemuda Asal Jabung Lampung Timur terjadi pada 1 april 2017, dini hari
sekitar pukul 02.15 Wib di jembatan layang Srengsem, Panjang Bandar
Lampung, ke lima warga Jabung diduga pelaku begal tersebut tewas terkena
tembakan dari aparat kepolisian Tekab 308 Polresta Bandar Lampung
karena melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan. (NLT/Edi)
Sumber :
http://newslampungterkini.com
0 komentar:
Posting Komentar