PUISI IBU BERSYARIAT INDONESIA
Aku telah tahu Syariat Islam
Yang kusadari kini hijab Ibu Indonesia sangatlah indah
Jauh lebih indah dari sari konde terbuka
Gerai tekukan mahkota terjaga tetap suci
Sesuci kertas putih yang bersih dari noda
Rasa ciptanya melahirkan sejuga bahagia
Menyatu dengan kodrat manusia sebenarnya
Kini aurat terjaga martabat naik tahta
Terlindung dari pandangan fitnah manusia
Lihatlah Ibu Bersyariah Indonesia
Saat penglihatanmu dibutakan dunia
Agar Engkau dapat merenungi dosa-dosa
Ketika kecantikan asli bangsa terjajah jahala
Jika Engkau ingin lebih cantik, sehat, berbudi, dan bertaqwa,
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu bersyariah Indonesia
Aku telah tahu Syariat Islam
Yang kusadari kini lantunan azan sangatlah indah
Jauh lebih indah dari alunan kidung pujangga
Lantunan takbir dan tahlilnya adalah ibadah
Semurni zikir-zikir cinta kepada Yang Maha Esa
Lafadz doanya adalah ajakan berjamaah
Sedikit demi sedikit segumpal hati tertegun
Butiran demi butiran air mata mengalir turun
Canting hijrah menghapus noda-noda kelam beruntun
Pandanglah Ibu Bersyariah Indonesia
Ketika pandanganmu semakin dikaburkan nafsu belaka
Agar Engkau lebih tahu betapa eloknya aurat bangsamu terjaga
Bukankah kita wajib hijrah lebih baik dari dahulu kala
Agar Ibu Indonesia dan kaumnya lebih beradab dan dirindukan surga.
(Hamba Allah, 3 Maret 2018)
Aku telah tahu Syariat Islam
Yang kusadari kini hijab Ibu Indonesia sangatlah indah
Jauh lebih indah dari sari konde terbuka
Gerai tekukan mahkota terjaga tetap suci
Sesuci kertas putih yang bersih dari noda
Rasa ciptanya melahirkan sejuga bahagia
Menyatu dengan kodrat manusia sebenarnya
Kini aurat terjaga martabat naik tahta
Terlindung dari pandangan fitnah manusia
Lihatlah Ibu Bersyariah Indonesia
Saat penglihatanmu dibutakan dunia
Agar Engkau dapat merenungi dosa-dosa
Ketika kecantikan asli bangsa terjajah jahala
Jika Engkau ingin lebih cantik, sehat, berbudi, dan bertaqwa,
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu bersyariah Indonesia
Aku telah tahu Syariat Islam
Yang kusadari kini lantunan azan sangatlah indah
Jauh lebih indah dari alunan kidung pujangga
Lantunan takbir dan tahlilnya adalah ibadah
Semurni zikir-zikir cinta kepada Yang Maha Esa
Lafadz doanya adalah ajakan berjamaah
Sedikit demi sedikit segumpal hati tertegun
Butiran demi butiran air mata mengalir turun
Canting hijrah menghapus noda-noda kelam beruntun
Pandanglah Ibu Bersyariah Indonesia
Ketika pandanganmu semakin dikaburkan nafsu belaka
Agar Engkau lebih tahu betapa eloknya aurat bangsamu terjaga
Bukankah kita wajib hijrah lebih baik dari dahulu kala
Agar Ibu Indonesia dan kaumnya lebih beradab dan dirindukan surga.
(Hamba Allah, 3 Maret 2018)
0 komentar:
Posting Komentar