Yusuf Jabung
Home » » PDGK4205 KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT DALAM PEMBELAJARAN TERPADU

PDGK4205 KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT DALAM PEMBELAJARAN TERPADU



Prosedur terakhir yang perlu dilaksanakan dalam pembelajaran terpadu dan pembelajaran pada umumnya, yaitu kegiatan akhir dan tindak lanjut kegiatan ini dilakukan terutama untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa. Kegiatan akhir dan tindak lanjut ini memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu guru perlu mengidentifikasi secara sistematis tentang kegiatan-kegiatan belajar yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran terpadu.

A. MAKNA KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT
Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini juga mengandung makna sebagai kegiatan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran yang telah dipelajarinya, serta mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh siswa dan guru. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan atau melaksanakan penilaian).

B. BENTUK KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar yang harus dicapainya. Waktu yang disediakan untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut ini biasanya relatif singkat (kurang lebih 5-10 menit). Dalam hal ini, guru perlu mengatur dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin melalui bentuk-bentuk kegiatan yang tepat.
Berikut ini beberapa alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran terpadu di sekolah dasar.

1. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Meninjau kembali penguasaan siswa
Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang akan dipelajari siswa, guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. Dalam melaksanakan kegiatan membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya memperhatikan kriteria sebagai berikut:
1) Berorentasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar.
2) Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.
3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.
4) Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
b. Melaksanakan penilaian
Pengecekan atau penilaian terhadap pemahaman siswa sangat penting dilakukan guru dengan maksud untuk melihat apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar yang diharapkan, atau belum. Oleh karena itu, guru perlu memiliki kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa.

2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran
Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau kembali penguasaan siswa dan/atau melaksanakan penilaian), guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa baik dalam bentuk pengayaan (enrichment) maupun perbaikan (remedial).
Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu.
a. Memberikan pekerjaan rumah
Pekerjaan rumah (homework) pada dasarnya merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan oleh guru sekolah dasar untuk meningkatkan atau memantapkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Tugas yang diberikan harus bersifat fleksibel dan perlu diintegrasikan (terpadu) dengan mata-mata pelajaran yang lain.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan guru pada saat memberikan tugas/latihan yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah.
1) Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik atau tema tugas dan latihan yang harus dikerjakan siswa.
2) Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternatif penyelesaian tugas tersebut.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahaminya. Guru hendaknya menegaskan tentang kriteria dan batas waktu penyelesaian tugas tersebut.
4) Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat dilaksanakan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan.
5) Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
6) Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan.

b. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
Guru perlu membahas kembali materi pelajaran yang dianggap sulit. Guru juga perlu mempertimbangkan jumlah waktu yang tersedia. Apabila membutuhkan waktu yang relatif panjang, perlu dicari alternatif lain misalnya dilaksanakan di luar jam pelajaran. Guru hendaknya membuat desain tindak lanjut pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai, kegiatan belajar, evaluasi serta sumber belajar yang diperlukan.
c. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu yang dapat diberikan guru adalah menugaskan siswa untuk membaca topik tertentu yang sesuai dengan pokok materi yang telah dibahas dari sumber bacaan yang telah diterapkan. Untuk tugas ini, sebaiknya guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pengarah sebagai pedoman siswa dalam membaca topik tersebut.
d. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
Pada kegiatan akhir dan tindak lanjut, guru perlu memberikan balikan dan bimbingan belajar, baik kepada siswa yang telah berhasil menguasai kompetensi maupun kepada siswa yang belum berhasil. Pemberian balikan ini dapat dilakukan dengan memberikan penguatan (reinforcement) baik verbal (dengan kata-kata atau kalimat) maupun nonverbal. Dengan kreatifitasnya, guru mampu memilih kata-kata, kalimat atau ungkapan yang bersifat afirmatif (dapat menggugah dan menggelorakan semangat belajar tinggi) misalnya “Kamu bisa!”, “Semua pasti mampu melakukannya!”, “Jangan takut salah, ibu akan membimbingmu!” dan sebagainya.
e. Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya
Kegiatan tindak lanjut lain yang dapat dilakukan guru adalah mengemukakan atau memberikan gambaran kepada siswa tentang topik bahasan atau tema yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Hal ini dilakukan untuk membimbing atau mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.