Yusuf Jabung
Home » » Rasul-Rasul Palsu

Rasul-Rasul Palsu



Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata, Rasullullah SAW bersabda, “Tidak akan dibangkitkan kiamat sebelum datang sekitar 30 orang pembohong-pembohong yakni dajjal-dajjal, semuanya mengaku sebagai Rasul Allah”. HR. Tirmidzi dan Nasa’i

Hadits Nabi tersebut menerangkan tentang akan munculnya para pembohong , penyebar fitnah dan pemutarbalikan fakta di suatu masa, di mana mereka itu mengaku Rasul Allah. Pengertian Rasul Allah di sini adalah yang mengaku mewakili kebenaran atau yang mengatasnamakan kebenaran. Entah itu yang benar-benar mengaku Rasul dalam arti utusan Tuhan secara langsung, atau mengaku sebagai ulama/orang suci/moralis/atau mengaku sebagai “Ratu Adil” yang senantiasa mendengung-dengungkan kebenaran dan mengatasnamakan kebenaran dalam setiap gerak langkahnya.

Dalam hadits lain, At Tirmidzi dan Abu Daud juga meriwayatkan, “ Tidak ada seorang Nabi kecuali dia mengingatkan ummatnya supaya waspada terhadap si pecak (sebelah), pembohong besar. Ketahuilah ia pecak, sedangkan Robb-mu tidak pecak. Antar kedua matanya tertulis ‘kafir’”.

Dalam hadits lainnya lagi Rasullullah SAW bersabda, “ Dajjal itu akan datang membawa api dan air, apa yang dilihat orang banyak sebagai api sebenarnya adalah air, dan yang dilihat air adalah api”.

Karakteristik dajjal ini bisa berupa sosok pribadi, sekumpulan masyarakat atau sebuah kelompok, organisasi maupun negara tertentu yang memungkinkan ada di setiap penjuru dunia.

Shodiqur Rasulul Amin

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.