Yusuf Jabung
Home » » Resume Komputer dan Media Pembelajaran

Resume Komputer dan Media Pembelajaran

Resume Modul 1
Konsep Pemanfaatan dalam Pembelajaran
Fungsi Media dalam Pembelajaran :
  • menjadi lebih menarik

  • lebih kongkret dan nyata
  • mempersingkat proses pembelajaran
  • belajar mandiri
  • materi terstandarisasi : setiap anak mempunyai persepsi yang sama terhadap mapel yang dipelajari
  • memanfaatkan sumber belajar
Perkembangan media dalam pembelajaran
  • Amerika
Pada awal abad 20 didirikan museum-museum sekolah , film-film khusu pembelajaran di ruang kelas mulai diproduksi.
Pemanfaatan media oleh militer AS dalam pelatihan perang digunakan utuk mencegah penyakit kelamin diantara masyarakat sipil ( Seels & Richey, 1995: 46 )…hihihihi
Januari 1941 – Juni 1945 telah menghasilkan sebanyak 457 film bersuara,432 filim strip bisu ( kayak charlie ??? ) dan 457 panduan instruktur.
  • Indonesia
Dimulai oleh Ki Hajar  Dewantara (1928) dengan menggunakan alat permainan sebagai media pembelajran. Sebagai pendidik, beliau mempunyai prinsip ” permainan anak adalah pendidikan”.
Secara formal dimulai dengan menatar guru-guru pada tahun 1950 ( kursus tertulis secara jarak jauh ).  Pada tahun 1973-1976, dengan antuan UNESCO dilakukan eksperimen penataran guru SD melalui siaran radio ( Suparman ,2004)
Mengapa Menanfaatkan Media  dalam Pembelajaran
  • memudahkan menstransfer pengetahuan pada tahapan usia kongkret operasional
  • Ki Hajar Dewantara
melatih kemampuan anak dalam berhitung, memimpin, bekerjasama dan   berkompetinsi
  • Bruner
           Pembelajaran dimulai dari pengalaman nyata yang dialami anak
  • Edgar Dale – Urutan Pengalaman Belajar
           belajar dimulai dari bentuk kongkret  hingga abstrak

Jenis-Jenis Pemanfaatan Pembelajaran
  • Desain Khusus
Sengaja dibuat untuk mencapai tujuan pembelajaran
Contoh : Torso, Video, Model, Miniatur
  • Desain Yang Sudah Tersedia
Tersedia bebas di pasar , contoh : KIT, peta, globe dst
Media Sebagai  Bagian Teradu dalam Pembelajaran
  • tujuan yang akan dicapai
  • materi pembelajaran
  • kemampuan siswa dan guru
  • Hasil yang akan dicapai
Download Presentasinya di  sini


Resume Modul 2 
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Berbagai Faktor yang Perlu Diperhatikan
KB 1 .  Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
A. MODEL  ” ASSURE “
Singkatan :
     A = Analisis Karakteristik Siswa
     S = Sebutkan Kompetensi
     S = Sebutkan Metode – Media – Materi
     U = Upayakan Gunakan Metode Media Bahan
     R  = Rancangan Bentuk  Partisipasi Siswa
     E = Evaluasi
  1. A ( Analistik Karakteristik / Ciri-Ciri Siswa )
Dari segi karakteristik siswa , aspek yang  perlu diperhatikan :
  • Kemampuan awal siswa
– jika siswa belum sama sekali belum memiliki pengetahuan alam tetnag materi yang diajarkan maka sebaiknya menggunakan media benda nyata .
– jika siswa sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang materi maka kita dapat menggunakan media video CD
  • Gaya belajar siswa
7 gaya belajar Gardner ( Gardner , 1993 ) :
  • kemampuan berbahasa/verbal
  • kemampuan berhitung /logika matematika
  • kemampuan mengeksplorasi ruang/ visual – spatial
  • kemampuan bermusik
  • kemampuan gerak seperti tari dan olehraga/kinetik
  • kemampuan memahami orang lain interpersonal
  • kemampuan memahami  diri sendiri /  interpersonal
2. S – ( Sebutkan Kompetensi )
Tujuan pembelajaran ( kompetensi pembelajaran ) menentukan jenis media yang digunakan
  • siswa mampu membedakan _  guru perlu memperlihatkan kepada siswa   materi pembelajaran  secara nyata, mis : pengamatan langsung.
  • siswa mampu menjelaskan _  guru dapatmenggunakan bahan cetak atau foto
3. S-( Sebutkan Metode- Media- Materi )
Media pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari metode pembelajaran
Jenis media :
  • gambar diam ( foto, teks, poster )
  • gambar bergerak ( video,televisi )
  • media berbasis tehnologi
  • audio ( kaset dan radio )
4. U – (Upayakan Gunakan Metode – Media – Bahan )
  • metode diskusi- untuk menyimpulkan pemahaman  materi yang didiskusikan
  • metode ceramah -untuk menyimpulkan secara umum materi yang telah dibahas
 

MODUL 4
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMANFAATAN MEDIA KASET/ CD AUDIO DALAM PEMBELAJARAN
A.    MEDIA AUDIO DAN RADIO
Pada dasarnya media audio merupakan media yang sangat tepat digunakan untuk membantu siswa belajar hal-hal yang terkait dengan unsur suara. Meskipun demikian tidak berarti bahwa mata pelajaran yang tidak berisikan materi yang terkait dengan unsur suara tidak dapat dikombinasikan dengan media audio.
1.      Kaset audio
Kaset audio adalah bahan magnetik yang digunakan untuk merekam suara. Kaset audio dapat digunakan untuk mata pelajaran biologi, fisika atau pelajaran geografi melalaui kombinasi kegiatan mendengar rekaman suara, membaca bahan cetak dan mengerjakan kegiatan-kegiatan yang diinstruksikan dalam rekaman suara, tugas guru adalah memantau proses belajar siswa dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami hambatan dalam belajar.
2.      Keping cakram (Compact Disc/CD)
Cakram / CD merupakan Teknologi lanjutan dari pita magnetik dalam bentuk kaset audio. Cakram dapat diputar dengan pemutar kaset audio yang dilengkapi pemutar cakram/CD player atau komputer.
3.      Pertimbangan untuk mengembangkan Media pembelajaran
Ada beberapa prinsip yaitu:
-          Media yang dibutuhkan tersedia/ ada
-          Tujuan yang ingin dicapai
-          Apakah penggunaan media akan membebani siswa atau Anda sendiri?
-          Apakah Anda siap untuk mengkombinasikan penggunaan media dengan aktivitas lain untuk siswa?
-          Gunakan orang, bahan mentah, bahan daur ulang yang ada disekitar
B.     MANFAAT MEDIA AUDIO
Secara umum, kaset/ CD akan sangat membantu siswa dan Anda dalam hal berikut :
1.      Mempelajari materi kapan pun diinginkan
2.      Dapat diputar berulang- ulang
3.      Mendapat materi dari sumber lain
4.      Memilih materi yang diperlukan sesuia kebutuhan
5.      Memotivasi siswa untuk belajar
C.     BENTUK PEMANFAATAN MEDIA AUDIO
Menurut Rowntree(1994) ada 4 bentuk pemanfaatan audio, yaitu:
1.      Mendengar dan melakukan
2.      Hanya mendengar
3.      Mendengar dan melihat
4.      Mendengar, melihat dan melakukan
Heinicch(1996) memberikan beberapa petunjuk pemafaatan program audio, memudahkan anda mengingat kita singkat 6 P, yaitu terdiri dari:
1.      Putar program sebelum digunakan
2.      Persiapkan bahan / meteri/ alat
3.      Persiapkan lingkungan belajar
4.      Persiapkan siswa untuk belajar
5.      Persiapkan pengalaman belajar
6.      Pemanfaatan program olah siswa
KEGIATAN BELAJAR 2
PEMANFAATAN MEDIA RADIO
Pemanfaatan radio bagi kepentinagn pendidikan di Indonesia sudah diawali sejak tahun 1938. Pada tahun 1950, Ki Hadjar Dewantara telah menyadari bahwa radio sangat bermanfaat sebagai alat pendidikan. Hal ini sejalan pula dengan teori Quantum Learning dimana proses belajar dalam diri siswa akan berlangsung lebibih efektifbila dilakukan dalam suasana yang menyenangkan termasuk memberi sentuhan musik didalamnya (DePorter, Readon & Singer-Nourie, 2000).
Dari sisi pembelajaran, media radio memikili beberapa kelebihan sesuai denga karakteristiknya sebagai alat media massa, yaitu:
1.      Menjangkau daerah yang luas
2.      Kemampuannya untuk menstimulasi imajinasi pendengar
3.      Menghadirkan narasumber
4.      Memberikan informasi terkini (mutakhir)
5.      Kelebihan lain yaitu keluwesannya
6.      Siswa dapat pula mendengarkan program radio diamanapun mereka inginkan
Disamping kelebihannya, media radio juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:
1.      Kemampuan mendengar manusia untuk mampu mendengarkan prorgam radio berkisar antar 10-15 menit.  Sehingga perlu dirancang agar program tidak lebih dari durasi maka program radio perlu dikemas dalam bentuk pengalan-pengalan dan selingan
2.      Karena sifatnya yang auditif dan cepat menimbulkan kebosanan, maka program radio sangat membutuhkan rancangan yang menarik
3.      Pada program yang bersifat satu arah, sulit menghadirkan interaksi emosi dan afeksi antara pembicara dengan pendengar
4.      Siaran radio selalu sudah dijadwalkan sehingga pendengar harus menyesuaikan pemanfaatannya dengan jadwal tersebut.
MODUL 5
VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
POTENSI, ATRIBUT DAN KEUNGGULAN MEDIUM VIDEO
A.           KARAKTERISTIK DAN ATRIBUT MEDIA VIDEO
Tujuan pemnfaatan media secara umum adalah untuk memfasilitasi berlangsunganya proses belajar dalam diri siswa. Atribut media adalah karakteristik spesifik yang dimiliki oleh sebuah media yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran tertentu.
B.            TUJUAN PEMANFAATAN PROGRAM VIDEO
Pengunaan program video biasanya bertujuan untuk mencapai kemampuan yang spesifik yang meliputi:
1.      Pemberian informasi ( to inform)
2.      Membelajarkan (to lnstruct)
3.      Membujuk (to perseade)
4.      Menghibur (to entertain)
C.            PONTENSI MEDIA VIDEO
Koumi(2008), seorang penulis, sutradara dan prosedur progran video pembelajaran yang bekerja pada sebuah lembaga pendididkan terbuka, The British Open University mengemukan 3 tujuan penting dalam penggunaan program video pembelajaran yaitu :
1.      Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
2.      Membangkitkan motivasi dan apresiasi
3.      Memberikan pengalaman nyata seperti situasi dan kondisi sesungguhnya
D.           KEUNGGULAN PEMANFAATAN PROGRAM VIDEO
Heinich dkk(2006) mengungkapkan secara rinci dan spesifik keunggulan yang dapat diperoleh dari medium video sebagai sarana pembelajaran yang meliputi:
1.      Menarik perhatian
2.      Memperlihatkan gerakan (show mation)
3.      Mengungkap sesuatu yang tidak sepenuhnya dapat dilihat oleh mata
4.      Mengulang adegan atau peristiwa secara akurat
5.      Menampilkan unsur visual secara realistik
6.      Menampilkan unsur warna dan suara
7.      Membangkitkan emosi pemirsa
Koumi (2008) juga mengemukakan beberapa keunggulan yang dapat diberikan oleh program video secara spesifik sebagai medium pembelajaran yaitu:
1.      Gambar video dapat memperlihatkan motion pictures secara dinamis
2.      Video mampu memperlihatkan tempat yang sulit untuk dijangkau atau berbahaya apabila dikunjungi
3.      Video mampu memperlihatkan objek atau benda dari sudut pandang pemirsa
4.      Teknologi video yang ada saat ini dapat digunakan untuk menayangkan objel dengan format tiga dimensi/ 3D yang dapat memungkinkan bagi siswa untuk mwlakukan observasi secar jelas tentang suatu objek atau benda secara rinci.
5.      Video dengan keunikannya mampu mempercepat gerakan suatu prose yang terlihat lambat(fast motion) dan memperlambat proses yang terlihat cepat (slow motion)
6.      Video mampu memperlihatkan adegan dramatik baik yang dibuat dengan menggunalan skenario maupun adegan nyata
7.      Video mampu menghadirkan gambar benda atau hewan yang tidak mungkin hadir untuk didemonstrasikan dan dipelajari secara langsung
8.      Untuk keperluan pembelajaran spesifikasi seperti sejarah, program video mampu menghadirkan dokumentasi film yang diperlukan
9.      Program video dapat digunakan sebagai sumber informasi yang perlu ditindaklanjuti dengan aktivitas pembelajaran lain.
KEGIATAN BELAJAR 2
PEMANFAATAN DAN PRODUKSI PROGRAM VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
A.           MEDIUM VIDEO DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Bloom (1985) mengemukana tiga aspek penting dalam tujuan  pembelajaran yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor
Pemanfaatan program video dalam aktivitas pembelajaran pada dasarnya dilakukan melalui dua cara yaitu sebagai bahan ajar pendukung atau supplement learning material dan sebagai integral dari program pembelajaran.
B.            PENGGANDAAN PROGRAM VIDEO PEMBELAJARAN
Ada beberapa cara yang dapart dilakukan agar anda memnfaatkan program video pembelajaran yang efektik, efisien dan menarik dalam menayangkan ilmu pengetahuan yaitu:
1.      Membeli dan memodifikasi program yang tersedia
2.      Memproduksi sendiri program video sesuai dengan keperluan
Program video untuk aktivitas pembelajaran dapat diproduksi sendiri melalui Langkah- langkah sebagai berikut:
a.       Penemuan ide atau gagasan
b.      Penyusunan kerangka program
c.       Penulisan treatment atau informasi rinci tentang tayangan program
d.      Penulisan naskah
e.       Penelaahan naskah
f.       Revisi atau perbaikan naskah
g.      Finalisasi naskah
h.      Revisi program
Bentuk- bentuk program yang digunakan untuk menayangkan program video dan televisi sangat beragam yaitu (1) Drama, (2) dokumenter, (3) talk show, (4) demo, (5) musikal,(6)  kuis,(7) features
MODUL 6
PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
PERANAN ALAM LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK DIDIK
Pada hakikatnya anak belajar sambil bermain, oleh karena itu pembelajaran pada anak didik di jenjang SD nasih perlu unsur bermain walaupun bobotnya tidak sebesar pendidikan anak usia dini. Artinya suasana belajar tidak memberikan beban dan membosankan mereka, maka suasana belajar perlu dibuat secara alami, hangat dan menyenangkan.
Bagi teori belajar Behaviorisme belajar merupakan perubahan perilaku yang terjadi melalui proses stimulus dan respons yang bersifat maekanis. Ahli yang menganut faham ini anatara lain : Thorndike, Watson, Povlop dan Skinner.
Menurut teori belajar Konstruktivisme, ilmu pengetahuan dibangun dalan diri indivudu melalui proses interaksi yang berkesinambungan denagn lingkungan, seperti teori Jean Peaget
A.           MAKNA DAN MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK DIDIK SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN ALAM SEKITARNYA
Guru harus mampu memberikan pola bermain sambil belajar yang meliputi unsur berikut:
1.      Tujuan bermain sambil belajar
2.      Menyenangkan dan dinikmati
3.      Dapat menggunakan alat ataupun tidak
4.      Meamnfaatkan sumber belajar disekitar lingkungan sekolah
5.      Dilakukan secara aktif dan sadar
Prinsip dalam pembelajaran tentang pemnfaatan lingkungan alam sekitar sekolah yaitu:
a.       Belajar dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia
b.      Belajar dengan cara yang menyenangkan
c.       Belajar dengan mengasah kemampuan berpikr kritis dan kreatif
d.      Belajar melalui kolaborasi
B.            PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM
Pembelajaran Aktif Kreatif dan menyenangkan (PAKEM) adalah sebuah model pembelajran yang memungkinkan anak didik mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan  keterampilan, sikap dan pemahaman berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
1.      Cara menginventarisasi berbagi sumber belajar di sekitar lingkungan alam sekitar sekolah 
2.      Tantangan dan peluang
Ada sejumlah tantang dan peluanga yang dihadapi ketika kita mengembangkan program pemanfaaatan linkungan alam sekitar sekolah, antara lain:
-          Terbuka peluang untuk mengembangkan berbagai tema kegiatan pembelajran dengan mempertimbngkan ruang lingkup mata pelajran yang sangat luas
-          Diperlukan kecermatan menentukan begaimana sebuah pengetahuan dapat disamp[aikan untuk anak didik pada tingkat yang berbeda
-          Berbagai tema dari mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum membuka peluang kegiatan pembelajaran terintergrasi antara mata pelajaran
-          Untuk memahami mata pelajaran denagn baik yang dipelajari melalui alam sekitar diperlukan kemampuan anak didik untuk melakukan analisis, dan sintesis, kebebasan berekspresi dan kemampuan refleksi.
KEGIATAN BELAJAR 2
BERBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKITAR ALAM LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH BAGI PENDIDIKAN ANAK DIDIK
A. LINGKUNGAN ALAM DALAM SEKOLAH
1.             Lingkungan halaman sekolah sebagai tempat bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain
Dalam merencanakan dan merancang program bermain disekolah maka perlu diperhatikan beberapa faktor penting yang mempengaruhi permainan anak adalah: a) Kesehatan, b) Inteligensia, c) Jenis kelamin, d) Lingkungan, dan e) Status sosial ekonomi
Berbagai ragam permainan dengan motto belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar bisa berbentuk aktivitas aktiv dan aktivitas pasif
a.       Aktivitas aktiv
Ragam aktivitas seperti ini cenderung menggunakan berbagai kombinasi gerakan fisik anak dan percakapan yang diharapkan mampu memberikan kegembiraan sekaligus pembelajaran,misalnya
1.      Bermain terarah, bebas dan spontan
2.      Sandiwara dan drama pendek
3.      Bermain musik
4.      Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu benda
b.      Aktivitas pasif dan semi aktiv
1.      Membaca
2.      Mendongeng di halaman sekolah
2.             Memilih permainan edukatif
Permainan yang edukatif adalah permainan yan dapat merangsang daya pikir anak didik. Termasuk diantaranya meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah.
3.             Tumbuhan sebagai sumber pembelajaran IPA
Kegiatan ini dimaksudkan agar anak didik dapt memahami apa saja manfaat tumbuhan yang terdapat di sekolah mereka.Kegiatan ini dilakukan dengan kegiatan pengenalan
a.       Program kebun bunga sekolah
b.      Program sekolah hijau
c.       Taman sekolah sebagai tempat pembelajaran ekosistem
d.      Taman sebagai apotek hidup disekolah
e.       Berkebun dihalaman sekolah
f.       Herbarium sebagai sumber pengetahuan tanaman
4.        Pemanfaatan halaman sekolah belajar untuk belajar IPS
Pendidikan IPS disebut juga sebaggai synthetic science karana konsep, generalisasi dan temua- temuan penelitian ditentukan atau diobservasi setelah fakta terjadi ( Welton dan Mallan, 1988:66-67)
Mengajak anak didik ke halaman sekolah dan lingkungan alam sekitar adalah salah satu jalan keluar terbaik agar anak didik mau dan bisa belajar secara menyenangkan, fleksibel dan menarik. Belajar IPS dan lingkungan alam sekitar sekolah sangat sesuia dengan tujuan pembelajaran IPS yang menghendaki agar setiap anak didik:
a.       Mengenal konsep-konsep yang berkaiatan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
b.      Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilah dalam kehidupan sosial
c.       Memiliki komitmen dan kesadarn terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
d.      Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi dlaam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasianal dan global
5.        Pemanfaatan halaman dan lingkungan alam sekitar sekolah untuk belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)Carin and sund (1993) merangkum pemahaman IPA sebagai “suatu pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku universal dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen”. Hakikat pelajaran IPA meliputi empat unsur utama yaiitu: sikap, proses, produk dan aplikasi.
Beberapa aspek utama yang harus disiapkan sekolah adlah sebagai berikut:
a.       Aspek suasana pembelajaran
b.      Aspek substansi tema
c.       Aspek guru
d.      Aspek anak didik
e.       Aspek kurikulumaspek sarana dan sumber belajar
f.       Aspek penilaian
6.        Penggunaan TEMA dalam pembelajaran IPA melalui pemanfaatan lingkungan alam sekitarnya
Penentuan TEMA yang sesuia dengan anak didik akan membantu mereka dalam beberapa aspek yaitu:
a.       Mebiasakan anak didik bekerja sama dengan kelompok
b.      Meningkatkan rasa tanggung jawab, berdisiplin dan mandiri
c.       Membiasakan anak didik lebih percaya diri dan termotivasi dalam belajr
d.      Menjadikan anak didik lebih memehami dan lebih mudah mengingat
e.       Meningkatkan kemampuan berbahasa anak didik
f.       Meningkatkan kemampuan dan cara belajar anak didik dalam hal kerja sama dan berinteraksi dengan teman, guru dan dunia nyata
7.        Pemanfaatan halaman sekolah untuk pendidikan linkungan hidup
a.       Pendidikan kebersihan lingkungan di sekolah
b.      Menanm pola hidup sehat
8.        Pemanfaatan halaman sekolah olahraga sehat
9.        Belajar bahasa di alam lingkungan sekolah
B.LIINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH
1. Pelaksanaan pendidikan lingkungan alam sekitar sekolah
            Kegiatan pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkunag hidup lainnya dapat dilakukan melalui 3 tahapan pokok antara lain sebagai berikut:
Tahap 1 : Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap alam
Tahap 2: Mengenalkan lingkungan alam kepada anak didik
Tahap 3: Memberikan keterampilan, yaitu: keterampilan psikomotorik, keterampilan berpikir-kritis, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan memecahkan masalah.
2. Bentuk metode pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup lainnya yang baik
Metode pendidikan lingkungan alam sekitar dan lingkungan hidup lainnya adalah belajar berbasis pengalaman.
3.  Pendekatan yang digunakan
Pendekatan yang dipakai yaitu pendekatan pedagogi. Pendekatan ini harus meyakini bahwa anak didik sebenarnya sudah memilik pengetahuan dan keterampilan di dalam pikiran mereka walau sangat sedikit.
4. Teknik yang bisa dilaksanakan guru
Teknik yang digunakan antara lain sebagai berikut:
a.       Belajar menghargai alam
b.      Belajar sambil bermain
c.       Pemanfaatan alat bantu (poster dan flipchart)
5. Pemanfaatan meseum sebagai sumber pembelajaran pendidikan IPS di tingkat persekolahan
Adanya usaha sekolah untuk membawa naak didik ke museum adalah sebuah implementasi tanggung jawab sekolah untuk melibatkan museum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran pendidikan IPS. Ketika anak didik mengunjungi mereka akan belajar tentang objek perhatian dan nilai manusia masa lalu.
6. Belajar di toko swalayan atau supermarket
Belajar sambil bermain yang dikaitkan dengan keterampilan yang harus mereka miliki, guru bisa merancang ide belajar tentang: tebak teabakan, mencari sebuah benda, membaca dan menghitung harga, mengecek harga benda, mencari haraga termurah dan teermahal, belajar peta lokasi barang, belajar desain dan mengobrol tentang profesi.
7. Belajar mengenal sawah
Kegiatan ini dapat berupa kegiatan IPA (pertumbuhan tanamaan), Matematika (mengukur luas sawah, volume dsb), IPS (penelitian mengenai cuaca, musim, siklus panen dsb) dan bahasa indonesia (menulis laporan, cerita/narasi mengenai petani, dengeng rakyat mengenai padi dsb)


Sumber :
fetyika.blogspot.co.id
akupastibisa2016blog.wordpress.com

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.